Selasa, 23 April 2013

CANDI PERAMBANAN N CANDI BOROBUDUR






MAKALAH ILMU POLITIK DALAM PROFESI BIDAN



MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
PENTINGNYA ILMU POLITIK DALAM PROFESI BIDAN





Disusun oleh:
FATMAWATI
120134
II D


AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013




KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
            Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah dengan judul “ Pentingnya Ilmu Politik Dalam Profesi Bidan”.
            Tak ada gading yang tak retak begitu pula dengan makalah ini yang tidak sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun makalah ini menjadi lebih baik.
            Demikianlah makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi semua.

                                                                                    Yogyakarta, Maret 2013

                                                                                                 Penulis















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
BAB II TINJAUAN TEORI
A.    Definisi tentang esensi ilmu politik sebagai ilmu
B.     Peran dan Fungsi ilmu politik bagi tenaga kesehatan
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA












iii


BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
         
“Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang sudah jelas maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena baru lahir pada akhir abad ke-19.Tetapi apabila ilmu politik ditinjau dalam rangka yang lebih luas, yaitu sebagai pembahasan secara rasionil dari berbagai aspek negara dan kehidupan politik maka ilmu politik dapat dikatakan jauh lebih tua umurnya, malahan sering dinamakan “ilmu sosial tertua”.
Berbicara masalah perkembangan mengenai ilmu politik jelas bahwa seiring dengan perkembangan zaman maka perkembangan ilmu politikpun terus mengalami peningkatan dan terus berkembang, kebutuhan akan pentingnya ilmu politik dalam keberlangsungan  hidup bernegara dan peran serta memajukan atas bangsa ini. Maka ilmu politikpun menjadi dianggap sangat penting untuk menopang kemajuan tersebut.  Manusia yang terus menerus melakukan penelitian terhadap aspek kehidupan politik itu sendiri. Ilmu politik yang dianggap sebagai bagian dari ilmu yang sangat penting terhadap pengelolaan ketatanegaraan maka mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi memberikan pengajaran tentang aspek berpolitik, kalau dalam pendidikan dasar sampai sekolah menengah atas itu terdapat didalam mata pelajaran PKN yang juga sama terdapat didalamnya pola pengajaran/transper ilmu politik terhadap siswanya, maka di tingkat perguruan tinggi sekarang sudah banyak fakultas atau jurusan atau perguruan tinggi khusus yang mewadahi secara khusus mengenai ilmu politik. Sebagai contoh FISIP, STISIP, dan ini merupakan ciri bahwa benar ilmu politik dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan.
1

Dengan kronologi di atas jelas bahwa hari ini mahasiswa khususnya dalam jurusan ilmu politik harus lebih faham terhadap pola perkembangan ialah sudah sejauh mana ilmu itu berkembang, dan sudah sejauh mana perkambangan ilmu poitik sendiri memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena ilmu sosial politik akan terus mengalami perkembangan seiring hal itu, lain dengan ilmu pasti, yang lebih mengedepankan terhadap perhitungan dan rumus, yang mana lebih digolongkan kepada sifat statis. Karena definisi dalam ilmu itu sudah pasti, dengan contoh kecil pakar penemu rumus-rumus dari dahulu sampai sekarang hampir sama seperti itu hasil rumus perhitunganya hanya sedikit mengalami perkembangan saja.
Sekarang zaman terus menuntut kita untuk terus berusaha dan terus mengembangkan perkembangan terhadap ilmu itu sendiri, sangat penting kiranya untuk mahasiswa politik memahami betul akan esensi dari ilmu itu sendiri, dengan belajar serta mengkaji mengenai ilmu politik untuk kita aktualisasikan dalam kehidupan bernegara/ dalam mengurusi bidang kepemerintahan.

         
         

         
2.RUMUSAN MASALAH
·         Seberapa penting ilmu politik ?
·         Manfaat ilmu politik bagi tenaga kesehatan ?













BAB II
TINJAUAN TEORI

A.    Definisi tentang Esensi Ilmu Politik Sebagai Ilmu 

“Politik berasal dari bahasa Yunani, barasal dari kata politeae. Terdiri dari kata : Polis, artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri ( negara). Teae artinya, urusan. Dalam bahasa Inggris istilah politik mengandung dua pengertian yaitu politic dan policy.Politic artinya asas, alat, cara, prinsip untuk mencapai tujuan atau cita- cita tertentu. Policy artinya kebijakan, pertimbangan- pertimbangan untuk lebih menjamin tercapainya tujuan cita- cita tersebut. Dalam pengertian umum politik berarti  Bermacam- macam kegiatan dalam suatu system politik ( negara) yang menyangkut proses menentukkan tujuan- tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan- tujuan itu.
Umumnya dan terutama dalam ilmu-ilmu eksakta dianggap bahwa ilmu pengetahuan disusun dan diatur sekitar hukum-hukum umum yang telah dibuktikan kebenarannya secara empiris (berdasarkan pengalaman). Menemukan hukum-hukum ilmiah inilah yang merupakan tujuan dari penelitian ilmiah. Kalau definisi yang tersebut di atas dipakai sebagai patokan maka ilmu politik serta ilmu sosial lainnya tidak / belum memenuhi syarat.
Oleh karena itu sampai sekarang belum menemukan hukum-hukum ilmiah itu. Mengapa demikian? Karena objek yang diteliti adalah manusia dan manusia adalah makhluk yang kreatif yang selalu menemukan akal baru yang belum pernah diramalkan dan malah tidak dapat diramalkan. Para Sarjana Ilmu Sosial pada mulanya cenderung untuk mengemukakan definisi yang lebih umum sifatnya, seperti yang terlihat pada pertemuan-pertemuan sarjana ilmu politik yang diadakan di Paris tahun 1948. Mereka berpendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah keseluruhan dari pengetahuan yang terkoordinasi mengenal
pokok pemikiran tertentu. Definisi yang serupa pernah dikemukakan oleh seorang ahli dari Belanda yang mengatakan “Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun, sedangkan pengetahuan adalah pengamatan yang disusun secara sistematis”.
Akan tetapi ternyata bahwa banyak sarjana ilmu politik tidak puas dengan perumusan yang luas ini, oleh karena tidak mendorong para ahli untuk mengembangkan metode ilmiah. Dalam proses politik untuk dijadikan dasar bagi penyusun generalisasi, diharapkan oleh mereka agar ilmu politik menggunakan cara-cara baru untuk meneliti gejala-gejala dan peristiwa politik secara lebih sistematis, bersandarkan pengalaman pengalaman empiris dengan menggunakan kerangka teoritis yang terperinci dan ketat.

Definisi ilmu politik menurut beberapa tokoh :

·  Roger F. Soltau dalam introduction to politics (ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan tersebut, hubungan antara negara dengan warga negaranya serta dengan negaranegara lain)
·  J. Barents dalam Ilmu Politika (ilmu politik adalah mempelajari kehidupan negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat ; ilmu politik mempelajari negara-negara itu melakukan tugas-tugasnya)
Dengan memperhatikan dari definisi menurut beberapa tokoh, jelas bahwa ilmu politik yang mempelajari tentang negara serta tujuan-tujuan negara dan lembaga yang terdapat didalamnya serta kehidupan masyarakat. ini semakin menguatkan bahwa betapa pentingya ilmu politik itu untuk dikembangkan. Karena pada dasarnya manusia itu sendiri tidak akan terlepas dari politik. 




B.  Peran dan Fungsi Politik Bagi Ilmu Kesehatan
  1. Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat dengan penekanan pada penduduk miskin.
  2. Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target tujuan pembangunan milenium (MDGs) seperti mengurangi AKB, AKI, GIZI.
  3. Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.
  4. Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan distribusi tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Masalah kesehatan pada dasarnya adalah masalah politik oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan diperlukan komitmen politik. Para Aktor Politik sebagai penentu kebijakan. Sehingga apabila ada keguncangan dalam keadaan ekonomi negara alokasi terhadap sektor ini tidak akan meningkat.
Kesenjangan derajat kesehatan masyarakat antar wilayah atau spesial perlu segera diatasi. Investasi yang selama ini lebih ditekankan pada penambahan fasilitas, peralatan dan tenaga medis perlu dipelajari kembali.
Sehingga dalam upaya memecahkan masalah kesehatan tidak bisa hanya dilakukan di bangsal-bangsal rumah sakit ataupun ruang tunggu poliklinik atau puskesmas melainkan di perlukan intervensi yang serius dari ”Aktor Politik” apakah di Departemen Kesehatan yang di komandani oleh ”Aktor Politik” sebagai pembantu presiden (Menteri Kesehatan) yang melaksanakan kebijakan politik Presiden yang telah mengangkatnya.

























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
ilmu politik merupakan salah satu bidang ilmu yang terus mengalami perkembangan, seiring perkemnbangan dengan dinamika masyarakat politik (polity) yang menjadi kajiannya. Perkembangan itu, contohnya, terlihat dari beragamnya pendekatan untuk memahami dan menjelaskan fenomena politik, mulai dari pendekatan kelembagaan, pendekatan prilaku, pendekatan kelembagaan baru, pendekatan post-kelembagaan, dan pendekatan-pendekatan lainnya. Perkembangan ilmu politik juga terlihat dari beragamnya teori yang diantaranya lahir dari studi-studi empiris mengenai fenomena politik baik dari hasil studi kasus maupun hasil dari perbandingan mengenai fenomena serupa di sejumlah negara atau wilayah. Perkembangan ini tidak lepas dari semakin kompleksnya fenomena politik diberbagai negara didunia, baik pada level negara, kelompok ataupun individu. Meskipun demikian, secara kualitatif, perkembangan ilmu politik di indonesia maqsih tertinggal bila dibandingkan dengan perkembangan ilmu politik di negara-negara lain. Hal ini masih terlihat dari masih minimnya publikasi ilmuan politik indonesia, khususnya publikasi ditingkat internasional. Diantara sebabnya adalah karena tingkat kemampuan para ilmuannya masih terbatas. Dalam kondisi demikian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga yang sejak awal 1980-an  mengembangkan ilmu politik membuka program S2 yang secara khusus mengembangkan ilmu politik.
B.     saran
Dengan memperhatikan dari definisi menurut beberapa tokoh, jelas bahwa ilmu politik yang mempelajari tentang negara serta tujuan-tujuan negara dan lembaga yang terdapat didalamnya serta kehidupan masyarakat. ini semakin menguatkan bahwa betapa pentingya ilmu politik itu untuk dikembangkan. Karena pada dasarnya manusia itu sendiri tidak akan terlepas dari politik. 



















































DAFTAR PUSTAKA

http://aguzssudrazat.blogspot.com/2012/09/perkembangan-ilmu-politik-serta-esensi.html
http://dinssem.blogspot.com/2010/04/peran-dan-fungsi-politik-bagi-ilmu.html