MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
PENTINGNYA ILMU POLITIK DALAM
PROFESI BIDAN
Disusun
oleh:
FATMAWATI
120134
II
D
AKADEMI
KEBIDANAN YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah
ini disusun sebagai tugas mata kuliah dengan judul “ Pentingnya Ilmu Politik
Dalam Profesi Bidan”.
Tak
ada gading yang tak retak begitu pula dengan makalah ini yang tidak sempurna,
maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun makalah
ini menjadi lebih baik.
Demikianlah
makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi semua.
Yogyakarta,
Maret 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan
Masalah
BAB II TINJAUAN TEORI
A.
Definisi
tentang esensi ilmu politik sebagai ilmu
B.
Peran
dan Fungsi ilmu politik bagi tenaga kesehatan
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR
BELAKANG
“Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari
ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang
sudah jelas maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya karena
baru lahir pada akhir abad ke-19.Tetapi apabila ilmu politik ditinjau dalam
rangka yang lebih luas, yaitu sebagai pembahasan secara rasionil dari berbagai
aspek negara dan kehidupan politik maka ilmu politik dapat dikatakan jauh lebih
tua umurnya, malahan sering dinamakan “ilmu sosial tertua”.
Berbicara masalah perkembangan mengenai ilmu politik
jelas bahwa seiring dengan perkembangan zaman maka perkembangan ilmu politikpun
terus mengalami peningkatan dan terus berkembang, kebutuhan akan pentingnya
ilmu politik dalam keberlangsungan hidup
bernegara dan peran serta memajukan atas bangsa ini. Maka ilmu politikpun
menjadi dianggap sangat penting untuk menopang kemajuan tersebut. Manusia yang terus menerus melakukan
penelitian terhadap aspek kehidupan politik itu sendiri. Ilmu politik yang
dianggap sebagai bagian dari ilmu yang sangat penting terhadap pengelolaan
ketatanegaraan maka mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi memberikan
pengajaran tentang aspek berpolitik, kalau dalam pendidikan dasar sampai
sekolah menengah atas itu terdapat didalam mata pelajaran PKN yang juga sama
terdapat didalamnya pola pengajaran/transper ilmu politik terhadap siswanya,
maka di tingkat perguruan tinggi sekarang sudah banyak fakultas atau jurusan
atau perguruan tinggi khusus yang mewadahi secara khusus mengenai ilmu politik.
Sebagai contoh FISIP, STISIP, dan ini merupakan ciri bahwa benar ilmu politik
dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan.
1
Dengan kronologi di atas jelas bahwa hari ini
mahasiswa khususnya dalam jurusan ilmu politik harus lebih faham terhadap pola
perkembangan ialah sudah sejauh mana ilmu itu berkembang, dan sudah sejauh mana
perkambangan ilmu poitik sendiri memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan
hidup berbangsa dan bernegara, karena ilmu sosial politik akan terus mengalami
perkembangan seiring hal itu, lain dengan ilmu pasti, yang lebih mengedepankan
terhadap perhitungan dan rumus, yang mana lebih digolongkan kepada sifat
statis. Karena definisi dalam ilmu itu sudah pasti, dengan contoh kecil pakar
penemu rumus-rumus dari dahulu sampai sekarang hampir sama seperti itu hasil
rumus perhitunganya hanya sedikit mengalami perkembangan saja.
Sekarang zaman terus menuntut kita untuk terus
berusaha dan terus mengembangkan perkembangan terhadap ilmu itu sendiri, sangat
penting kiranya untuk mahasiswa politik memahami betul akan esensi dari ilmu
itu sendiri, dengan belajar serta mengkaji mengenai ilmu politik untuk kita
aktualisasikan dalam kehidupan bernegara/ dalam mengurusi bidang
kepemerintahan.
2.RUMUSAN
MASALAH
·
Seberapa
penting ilmu politik ?
·
Manfaat ilmu
politik bagi tenaga kesehatan ?
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.
Definisi
tentang Esensi Ilmu Politik Sebagai Ilmu
“Politik
berasal dari bahasa Yunani, barasal dari kata politeae. Terdiri dari kata : Polis, artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri ( negara). Teae artinya,
urusan. Dalam bahasa Inggris istilah politik mengandung dua pengertian yaitu
politic dan policy.Politic artinya asas, alat, cara, prinsip untuk mencapai
tujuan atau cita- cita tertentu. Policy artinya kebijakan, pertimbangan-
pertimbangan untuk lebih menjamin tercapainya tujuan cita- cita tersebut. Dalam
pengertian umum politik berarti
Bermacam- macam kegiatan dalam suatu system politik ( negara) yang
menyangkut proses menentukkan tujuan- tujuan dari sistem itu dan melaksanakan
tujuan- tujuan itu.
Umumnya dan terutama dalam
ilmu-ilmu eksakta dianggap bahwa ilmu pengetahuan disusun dan diatur sekitar
hukum-hukum umum yang telah dibuktikan kebenarannya secara empiris (berdasarkan
pengalaman). Menemukan hukum-hukum ilmiah inilah yang merupakan tujuan dari
penelitian ilmiah. Kalau definisi yang tersebut di atas dipakai sebagai patokan
maka ilmu politik serta ilmu sosial lainnya tidak / belum memenuhi syarat.
Oleh karena itu
sampai sekarang belum menemukan hukum-hukum ilmiah itu. Mengapa demikian?
Karena objek yang diteliti adalah manusia dan manusia adalah makhluk yang
kreatif yang selalu menemukan akal baru yang belum pernah diramalkan dan malah
tidak dapat diramalkan. Para Sarjana Ilmu Sosial pada mulanya cenderung untuk
mengemukakan definisi yang lebih umum sifatnya, seperti yang terlihat pada
pertemuan-pertemuan sarjana ilmu politik yang diadakan di Paris tahun 1948.
Mereka berpendapat bahwa ilmu pengetahuan adalah keseluruhan dari pengetahuan
yang terkoordinasi mengenal
pokok pemikiran
tertentu. Definisi yang serupa pernah dikemukakan oleh seorang ahli dari
Belanda yang mengatakan “Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun, sedangkan
pengetahuan adalah pengamatan yang disusun secara sistematis”.
Akan tetapi
ternyata bahwa banyak sarjana ilmu politik tidak puas dengan perumusan yang
luas ini, oleh karena tidak mendorong para ahli untuk mengembangkan metode
ilmiah. Dalam proses politik untuk dijadikan dasar bagi penyusun generalisasi,
diharapkan oleh mereka agar ilmu politik menggunakan cara-cara baru untuk
meneliti gejala-gejala dan peristiwa politik secara lebih sistematis,
bersandarkan pengalaman pengalaman empiris dengan menggunakan kerangka teoritis
yang terperinci dan ketat.
Definisi ilmu politik menurut beberapa tokoh :
· Roger F. Soltau dalam introduction to politics (ilmu politik
mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan
melaksanakan tujuan tersebut, hubungan antara negara dengan warga negaranya
serta dengan negaranegara lain)
· J. Barents dalam Ilmu Politika (ilmu politik adalah mempelajari
kehidupan negara yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat ; ilmu politik
mempelajari negara-negara itu melakukan tugas-tugasnya)
Dengan memperhatikan dari definisi
menurut beberapa tokoh, jelas bahwa ilmu politik yang mempelajari tentang
negara serta tujuan-tujuan negara dan lembaga yang terdapat didalamnya serta
kehidupan masyarakat. ini semakin menguatkan bahwa betapa pentingya ilmu
politik itu untuk dikembangkan. Karena pada dasarnya manusia itu sendiri tidak
akan terlepas dari politik.
B.
Peran dan Fungsi Politik Bagi Ilmu Kesehatan
- Peningkatan pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat dengan penekanan pada penduduk miskin.
- Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target tujuan pembangunan milenium (MDGs) seperti mengurangi AKB, AKI, GIZI.
- Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana.
- Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan distribusi tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Masalah kesehatan pada dasarnya
adalah masalah politik oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan
diperlukan komitmen politik. Para Aktor Politik sebagai penentu kebijakan.
Sehingga apabila ada keguncangan dalam keadaan ekonomi negara alokasi terhadap
sektor ini tidak akan meningkat.
Kesenjangan derajat kesehatan masyarakat antar wilayah atau spesial perlu segera diatasi. Investasi yang selama ini lebih ditekankan pada penambahan fasilitas, peralatan dan tenaga medis perlu dipelajari kembali.
Kesenjangan derajat kesehatan masyarakat antar wilayah atau spesial perlu segera diatasi. Investasi yang selama ini lebih ditekankan pada penambahan fasilitas, peralatan dan tenaga medis perlu dipelajari kembali.
Sehingga dalam upaya memecahkan
masalah kesehatan tidak bisa hanya dilakukan di bangsal-bangsal rumah sakit
ataupun ruang tunggu poliklinik atau puskesmas melainkan di perlukan intervensi
yang serius dari ”Aktor Politik” apakah di Departemen Kesehatan yang di
komandani oleh ”Aktor Politik” sebagai pembantu presiden (Menteri Kesehatan)
yang melaksanakan kebijakan politik Presiden yang telah mengangkatnya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
ilmu politik merupakan salah satu
bidang ilmu yang terus mengalami perkembangan, seiring perkemnbangan dengan
dinamika masyarakat politik (polity) yang menjadi kajiannya. Perkembangan itu,
contohnya, terlihat dari beragamnya pendekatan untuk memahami dan menjelaskan
fenomena politik, mulai dari pendekatan kelembagaan, pendekatan prilaku,
pendekatan kelembagaan baru, pendekatan post-kelembagaan, dan
pendekatan-pendekatan lainnya. Perkembangan ilmu politik juga terlihat dari
beragamnya teori yang diantaranya lahir dari studi-studi empiris mengenai
fenomena politik baik dari hasil studi kasus maupun hasil dari perbandingan
mengenai fenomena serupa di sejumlah negara atau wilayah. Perkembangan ini
tidak lepas dari semakin kompleksnya fenomena politik diberbagai negara
didunia, baik pada level negara, kelompok ataupun individu. Meskipun demikian,
secara kualitatif, perkembangan ilmu politik di indonesia maqsih tertinggal
bila dibandingkan dengan perkembangan ilmu politik di negara-negara lain. Hal
ini masih terlihat dari masih minimnya publikasi ilmuan politik indonesia,
khususnya publikasi ditingkat internasional. Diantara sebabnya adalah karena
tingkat kemampuan para ilmuannya masih terbatas. Dalam kondisi demikian, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga yang sejak awal 1980-an mengembangkan ilmu politik membuka program S2
yang secara khusus mengembangkan ilmu politik.
B.
saran
Dengan
memperhatikan dari definisi menurut beberapa tokoh, jelas bahwa ilmu politik
yang mempelajari tentang negara serta tujuan-tujuan negara dan lembaga yang
terdapat didalamnya serta kehidupan masyarakat. ini semakin menguatkan bahwa
betapa pentingya ilmu politik itu untuk dikembangkan. Karena pada dasarnya
manusia itu sendiri tidak akan terlepas dari politik.
DAFTAR
PUSTAKA
http://aguzssudrazat.blogspot.com/2012/09/perkembangan-ilmu-politik-serta-esensi.html
http://dinssem.blogspot.com/2010/04/peran-dan-fungsi-politik-bagi-ilmu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar